pihak suami yang tidak terima masalah ini membawanya ke pengadilan, dengan menyeret tersangka, yaitu imah, si pengantin baru wanita.
...
sesampai di pengadilan
Hakim : saudari imah, apakah saudari pengantin baru
Imah : betul pak hakim
Hakim : apakah saudari mencintai suami saudari
Imah : tentu, sy sangat mencintai suami saya pak hakim
Hakim : apakah anda dalam keadaan sadar atau di bawah pengaruh obat saat melakukan itu
Imah : sadar pak hakim
Hakim : lalu mengapa anda memotong penis suami yang anda cintai itu
Imah : ...sambil tersipu.. si imah menjawab dengan polosnya,
...semalam, malam pengantin baru, kami lewatkan dengan penuh kehangatan, dan ternyata ....sangat nikmat... & uenak sekali
... hingga saya berpikir.....mentahnya aja enak apalagi kalo mateng pak hakim, jadi ya saya potong trus saya goreng tuh punya suami saya
Mentahnya Saja Enak, Apalagi Digoreng
5/
5