Namun tak begitu lama ia akhirnya mengambil keputusan. Saya harus ngomong terus terang pada orang tua saya.
Akhirnya, dengan perasaan takut dan sedikit memaksakan diri ia menghadap ke bapak dan ibunya.
Dengan terbata-bata dan sambil menangis bersujud di pangkuan bapaknya ia mengaku:
"Maafkan aku, pak, ...aku telah berbuat dosa..."
"Aku telah mengecewakan bapak sama ibu...."
"Aku telah mencoreng nama baik orang tua...."
"Aku anak durhaka!"
Dengan terheran-heran orang tuanya bertanya:
"Apa yang telah kau perbuat, nak?"
Sambil tersedu dan ketakutan ia mengaku:
"Aku telah menghamili Susi, pa,....."
Kontan orang tuanya kaget bukan kepalang. Namun tak berapa lama Bapaknya tertawa terbahak-bahak.
"Ha...ha...ha.... Kalau begitu selamat, nak. Sekali lagi selamat! Kau betul-betul hebat. Kau anak bapak yang sejati. Dulu bapakmu ini juga menghamili ibumu waktu orang tuanya tak merestui hubungan kita. Selamat, nak!"
Menghamili Anak Orang
5/
5