Kulihat ke bawah, luar biasa montoknya buah dada Cut Memey dan aku sudah merasakan kekenyalan buah dadanya. Penisku dioral sedemikian rupa, pelan pelan jilatan lidahnya menyusur ke bawah sampai di telurku, dengan rakus, telurku sebelah kiri dimasukan ke dalam mulutnya
“Aaaaaaaaaaaaaaauh ..hhoooo .. Cut aaaaaaaah .. enaaaaak “ erangku dengan masih berdiri dengan menarik kursi di sampingku agar aku bisa berpegangan. Cut Memey kemudian melepaskan kuluman telurku itu, bahkan rambut kemaluanku sampai dijilati jilat. Cut Memey kemudian memandang ke atas untuk menatapku, tangannya memegang besar batangku yang tidak bisa dilingkari.
“Gimana ya masukin kontolmu ini ? besar sekali .. “ umbar Cut Memey dengan tersenyum nakal, lalu mengibaskan rambutnya agar ke belakang.
“Jangan dipaksa kalo nggak muat di mulut lo .. “ kataku dengan mengelus elus kepalanya.
“Gedhe itu lho Han .. iiiih .. aku sampai kaget deeeh .. semoga nggak bikin aku menggelepar .. “ ujar Cut Memey dengan kawatir
“Aku akan membuatmu menggelepar .. “ ledekku dengan gemas membuat Cut Memey langsung menyiut nyalinya
“Aaaaaaah .. jangan deeeeeeh .. ampuuun “ tolak Cut Memey dengan penuh kekawatiran
“Segera teruskan dirimu bermain dengan es krim yang nggak pernah habis “ ujarku dengan memegang kepala Cut Memey kemudian mengarahkan ke depan batangku yang menonjol tepat di mulutnya yang serasa tidak muat menelan batangku bulat bulat.
Pelan pelan Cut Memey membuka mulutnya, pertama bagian kepala penisku masuk dengan pelan pelan, aku merasakan gesekan giginya di ujung penisku itu terasa sakit
“Aaaaaaaauuuuuuuh … “ erangku.
Cut Memey terus mengeluarkan lalu dimasukan lagi, di sini kepala penisku diemut dengan disedot sedot membuat aku mengerang lebih keras lagi
“Cuuut .. oooooh .. pleaseeeeeee “ erangku lebih keras menekan ke sandaran kursi yang kupegang itu, sedotan yang kuat di kepala penisku itu terasa membuat aku cukup berdegup. Dugaanku tak meleset, bibirnya yang tidak selebar bibir Marissa Nasution itu akan kesulitan melakukan kuluman keluar masuk, jika dipaksakan maka aku malah kesakitan.
Pelan pelan kepala Cut Memey maju dan memasukan batangku pelan pelan, ketika hendak mencapai separo, mulut Cut Memey membuka selebar lebarnya namun tetap saja tidak mampu menelan habis batangku. Aku menjadi tertawa geli, akan luar biasa nikmatnya jika penisku terjepit di vaginanya, biasa kriteria jika mampu menelan penis maka vaginanya tidak akan jauh beda dengan vaginanya. Namun teori itu tidak sepenuhnya benar, vagina beda dengan mulut, bibir vagina lebih lentur, adalah merupakan “jalan bayi”. Lebar bibir vagina akan menyesuaikan dengan keadaan, jika hendak melahirkan bibir vaginanya akan melebar sangat drastis, melar sampai seukuran lebar bayinya. Jalan ajaib milik perempuan itu menjadi sebuah kenikmatan sendiri, disitulah nikmatnya wanita.
Cut Memey kembali menarik batangku keluar dengan pelan pelan, tangannya masih memegang penisku ditepat di ujung pangkal selakanganku. Batangku keluar dengan susah payah, lalu ditepuknya pahaku
“Nggak muaaaat aaaaaaaah .. terlalu besaaaaaaar “ sungut Cut Memey dengan disertai dengan tawa nakal. Aku juga tak tahan dan meledak tawaku
“Naaaaaah .. nikmat khaaan “ godaku
“Luar biasa besarnya, sayaaaaaaang … “ ujar Cut Memey dengan kembali menjilati batangku dengan rakus, kupegang kepalanya agar aku bisa mengontrol lagi kepala Cut Memey itu.
sex-oral_4_3513_si“Coba aja semampumu Cut .. jangan memaksa “ kataku dengan meringis keenakan merasakan jilatan demi jilatan lidah Cut Memey di batangku. Cut Memey kemudian kembali memasukan batangku ke dalam mulutnya, kali ini tetap saja mentok tak lebih separo, sehingga aku menjadi gemas, kutekan kepalanya ke selakanganku, membuat Cut Memey langsung tangannya mencakar kuat dipahaku, kutahan rasa sakit cakaran itu. Cut Memey sampai mendelik matanya, merasakan sesaknya batangku melesak dengan paksa di mulutnya. Walau aku sangat kesakitan karena gigi gigi Cut Memey begitu menggesek dan cenderung menekan ke batangku dengan kuat akibat sesaknya batangku di mulutnya, walau masih menyisakan seperempat batangku yang belum tenggelam. Cut Memey sampai megap megap tak karuan, tangannya hendak memberontak, Cut Memey berusaha menarik kepalanya, namun aku menahannya dengan kuat. Mulutnya sangat tersiksa di masukin batangku yang besar itu. Bahkan hembusan nafas dari hidungnya sampai membuat selakanganku menjadi geli.
Kutahan rasa nyeri tekanan gigi Cut Memey di batangku, aku mengelus elus kepalanya dengan memberikan ketenangan, namun Cut Memey kemudian menarik tanganku lalu berusaha melepaskan batangku yang melesak sangat indah di mulut Cut Memey, aku sampai menahan tawa dan memandang ke sampingku, sebuah lampu merah kecil dari celah pintu itu. Oh … Marissa Nasution ternyata merekam adegan oral Cut Memey denganku. Aku menjadi tersenyum. Cut Memey dengan susah payah mengeluarkan batangku dengan pelan pelan, aku juga merasakan nyeri luar biasa akibat gesekan giginya itu. Setelah batangku keluar dengan gemas Cut Memey langsung menampar batangku keras.
“Huuuuuuueeeeeeeeeeeeeeeeek “Cut Memey memuntahkan lidahnya, mengelos bibir dengan tangannya.
“Ploooooooooooooooooooooooooooook “ batangku ditampar cukup keras oleh tangan Cut Memey.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuh “ erangku panjang penuh kesakitan, aku kemudian langsung menjambak rambut Cut Memey dengan kuat
“Aaaaaaampuuuuuuuuuuuuuun …. “ erang Cut Memey dengan memegang tanganku yang menjambak
“Kalo ditampar begitu, aku impoten kamu tanggung jawab “ makiku kesal, lalu dengan tak kalah aku langsung jongkok lalu menampar buah dada Cut Memey dengan keras
“Aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh .. sakiiiiiiiiiiiiiiit “ erang Cut Memey dengan keras merasakan tabokan tanganku di buah dadanya itu membuat Cut Memey sampai memegang buah dada sebelah kiri itu. Cut Memey lalu menunduk.
“Maafin aku yang lancang … maafin .. “ ujar Cut Memey dengan menyesal dan memegang kedua tanganku
“Sudah Cut … nggak apa apa .. jangan ulangi .. kalo nampar kontol pelan saja ..” hiburku
“Iyaaaaa .. aku nggak sadar telah berbuat salah .. gimana dengan menebusnya ?” tanya Cut Memey dengan penuh keinginan membayar kesalahan
“3 Juta Cut… “ kataku
“Hmmm .. nggak apa apalah .. aku nggak rugi … tapi aku masih kawathir .. gimana kontolmu bisa masuk dalam vaginaku ?” tanya Cut Memey dengan ketar ketir bahkan garuk garuk kepala sambil memandang ke selakangaku di mana batangku yang besar itu mengacung dengan sangat perkasa.
“Okelah Cut .. segera kamu rebahan saja .. aku giliran akan mengerjai tempekmu “ ajakku dengan mendorong tubuh Cut Memey agar rebahan di lantai yang dingin itu
“Di sini ?” tanya Cut Memey dengan melotot.
“Tanggung .. aku sudah tidak tahan untuk mengoralmu .. lihatlah kontolku … dia juga tidak sabaran masuk tempekmu … please “ sudutku dengan mendorong dengan kuat tubuh Cut Memey agar rebahan, Cut Memey akhirnya menurut lalu merebah dan meremas sendiri buah dadanya.
Aku kemudian memposisikan diri dengan membungkuk, aroma vaginanya yang basah itu terasa bercampur wangi tubuhnya, ada bau amis di vaginanya, namun itu menambah semangatku untuk mengekplorasi vagina milik Cut Memey ini. Cut Memey tetap kawatir merasakan jilatanku yang pelan pelan itu naik turun membuat Cut Memey sampai mengangkat kepalanya melihat aksiku bermain dengan bibir vaginanya.
“Haaan …..aaaah ..aaaaaaah ..iyaaaaaaa ..aaaaaaah ….Ooooh … teruuuuuuus “ pekik Cut Memey dengan hendak menggeliat, namun tanganku kemudian menahan dadanya dan merambat ke arah gudukan buah dadanya itu dan kuremas dengan kuat.
“Ssssssssssssshhhh …sssssshhh … oooouuh ..aaaaah .. “ desah dan rintih Cut Memey dengan hendak menggeliat, terkadang tubuhnya miring ke kanan dan ke kiri merasakan oralku yang semakin nakal mengobak abrik vaginanya serta meremas buah dadanya yang montok itu.
Aku menjilati terus sampai membuat vaginanya memerah dan melebar dengan cepat, kutempelkan bibirku ke dalam belahan vagina Cut Memey dan kusedot dengan membuat membuat Cut Memey langsung menggeliat dengan hebat, tubuhnya sampai menegang sebentar. Kemudian kepalanya ikut naik dan menggeleng geleng dengan kuat merasakan sensasi sedotan dan jilatanku, bahkan tanganku ikut masuk mencokel bagian lubang sempit itu.
“Haaaaaan ..pleaseeeeeee … aaaaaaah .aaaaaaaaah … eeeeeeeeeh … “ erang Cut Memey tak karuan, kedua pahanya kini mulai mendekap ke kepalaku yang sudah tidak bebas miring ke kanan dan kekiri, aku kembali merangkulkan tanganku di kedua pahanya kemudian kedua tanganku nemplok di buah dadanya dan kuremas kembali buah dadanya, kupermainkan kedua puntingnya dengan kutekan tekan membuat Cut Memey semakin mendesis tak karuan.
“Teruuuuuus Haaaaan … nggak taaaaahaan “ sahut Cut Memey dengan menjeduk jedukan kepalanya pelan di lantai merasakan jilatanku di klitorisnya itu, setiap jilatanku di klitorisnya membuat Cut Memey sampai menaikan dadanya, namun tertahan dengan tanganku yang meremas kuat itu. Cut Memey sampai kewalahan merasakan oralku yang nakal mengekplorasinya.
Mata Cut Memey terpejam sangat erat merasakan klitorisnya dipermainkan oleh lidahku berulang ulang itu, sementara Marissa Nasution masih melakukan bidikan kamera digital ke arahku yang sedang merangsang Cut Memey.
“bentaaaaaaaar aaaaaaaah “ ucapku dengan semakin ganas mempermainkan vaginanya. Cut Memey sampai tak karuan menggelinjang dan menggeliat, Cut Memey sudah tidak tahan lagi. Orgasmenya hendak datang, maka aku cepat cepat melakukan oral lagi
cut memek“Huuuuuuuuuh … aaaaah … aaaaaahh .. maaau aaaaaaaaah “ ucap Cut Memey dengan suara mendesah terputus putus, tubuhnya menegang dengan hebat, kedua pahanya menjepit kuat kepalaku, aku sampai kesulitan bernafas belum sempat merasakan jepitan kedua pahanya, dari vaginanya mengucur cairan panas memancur sangat deras menerpa ke kepalaku.
“Sampaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii “ erang Cut Memey dengan berkelonjotan tak karuan mendapatkan orgasme.
Aku sangat terkejut kalo cairan panas itu sangat deras menembak ke mukaku sampai membuat basah. Aku menekan kedua pahanya agar membuka, laku kutarik kepalaku dan langsung mengelap dengan pakaian tipis Cut Memey di sampingku. Luar biasa orgasme Cut Memey ini, jarang jarang ada artis yang kutiduri bisa mendapatkan orgasme memancur sangat kuat, aku kemudian duduk sambil memandang Cut Memey yang masih berkelonjotan, dadanya menggemuruh dengan naik turun kehabisan nafas, matanya terpejam sangat erat, kemudian tubuhnya diam tak bergerak hanya bagian dadanya yang masih naik turun mencari udara.
Aku kemudian merangsangnya, kuelus elus pahanya yang mulus itu, kuciumi pahanya kemudian, menyusuri ke arah perutnya, lalu aku sampai digudukan kedua gunung kembarnya itu lalu aku menindihnya, Cut Memey membuka matanya lalu memelukku, tanganku merogoh ke selakanganku lalu kupegang penisku lalu menekan ke lubang vagina Cut Memey yang membasah itu.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. sabaaaaaaaaar aaah “ sungut Cut Memey dengan menahan tanganku. Batangku hanya tenggelam di kepala penisku saja.
“Nggak tahaaan pengin menggenjot Cut Memey .. pengin muntahin spermaku di dalam tempekmu, Cut “ desakku tidak tahan.
“Sabar deeh ..sayaaang .. kenapa di dalam .. kalo aku hamil gimana nich ?” tanya Cut Memey dengan kawatir
“Biarlah kamu hamil oleh Cut .. kalo tidak mau akan tetap maksa .. “ kataku menekan lagi membuat Cut Memey sampai tak karuan rasa sakitnya
“Kamu jahaaaaaaaaaat aaaaaaah .. tapi .. ya sudahlaaah .. keluarin di dalam aja “ ujar Cut Memey dengan mengalah.
“Naaah gitu .. “
“Tapi jangan di sini aaaaaah .. di kamar aja, sayaaang .. agar lebih indah .. beri aku kenikmatan surgawi, buat aku merintih rintih tak karuaaaaan “ kata Cut Memey dengan tersenyum mesra padaku.
Aku langsung saja berdiri dengan menarik tangan Cut Memey yang sangat aduhai dan merangsang sekali dalam posisi tiduran itu, tubuhnya penuh dengan keringat membanjir, pandangan mataku tertuju pada besaran buah dadanya kemudian turun ke vaginanya yang basah karena orgasme itu. Cut Memey bangun dengan pelan pelan, lalu langsung melumat bibirku dengan rakus sekali. Kami berdua langsung saling bercumbu dan meraba raba, kuremas pantat Cut Memey yang membulat itu dengan gemas, membuat desakan pantat sehingga selakangan Cut Memey menggesek ke batangku yang menempel itu. Kami berdua sampai ngos ngosan, Cut Memey langsung menggamit tanganku menuju ke kamar yang pintunya berada di samping kami berdiri. Kami berdua masuk ke dalam, Cut Memey dengan gemas meremas batangku yang besar itu, sampai di dekat ranjang Cut Memey langsung mendorong tubuhku ke ranjang. Dengan setengah memaksa agar aku cepat cepat berada di ranjang. Aku menurut apa maunya Cut Memey ini. Aku langsung tiduran dengan memegang batangku. Kemudian tanpa ampun Cut Memey langsung menduduki selakanganku, namun batangku berada di depan vaginanya yang basah itu.
“Duuuuuuuh .. gemes aku sama kamu Cut .. mana tahaaaaaan “ sahutku dengan mengelus elus pahanya yang mulus itu dan sangat sungguh terisi. Cut Memey merasakan sensasi rabaanku yang nakal itu menjadi geli.
“Ntaaaaar, sayaaaaaaaaaaang “ kata Cut Memey dengan mengangkat selakangannya kemudian menekan ke penisku yang ngaceng sangat keras itu
“Uuuuuuuuuuuuh “ lenguhku senang sambil memandang ke vagina Cut Memey yang merekah itu, aku pengin melihat bagaimana vagina sempit Cut Memey itu menelan batangku bulat bulat, dan aku pengin melihat seberapa kuat aku tahan, atau Cut Memey yang tidak tahan.
“Haaaaaaaaan aaaaaaaaaaaaaah …hhhhhhhhsssssss ..aaaaaaaaaaauh .. sakiiiiiiiiiit “ erang Cut Memey ketika batangku didesak oleh lubangnya yang sempit itu.
“Pelan pelan Cut .. aaaah .. kau luar biasa Cut, aku makin tidak tahaaaaan .. ayolah Cut .. sayangku ..Oh My God.. kau sangat montok Cut, aku suka sama buah dadamu .. “ kataku menggombal sampai meremas buah dada Cut Memey sehingga Cut Memey langsung melenguh keras
“Aaaaaaaaaauuuuuuuuh .. ntaaaaaaaaaaaar “ lenguh Cut Memey dengan memandangku mesra kemudian mengedipkan matanya.
“Kamu nakal dan genit juga, Cut .. aaaaaah .. aaaaaaaah .. tempekmu benar benar rapat banget Cut, aku bisa cepat muncrat ….. aaaaaaaaah .. Cuuuuuuuuuuuut .. pelaaaaan aaaaaaaaaaah “ lenguhku tak karuan dengan meneggelengkan kepalaku ke sana kemari.
“Haaaaaan ,sayaaaaaaang .. luar biasaaaaaaa aaaaaah kontolmu … sesaaaaaaaaaaaaak “ raung Cut Memey dengan melotot merasakan desakan batangku yang sangat pelan mili demi mili masuk dalam vaginanya itu, luar biasa sempitnya vagina Cut Memey ini. Kepalaku masuk berusaha menerobos ke liang tempeknya itu dengan sangat pelan sekali walau Cut Memey menekan dengan kuat.
“Tempeeeekmuuuuuuuuuuu aaaaaaaah … alot sekaliiiiiiiiii Oooooooh .. Cuuuuuuuuuuut … aaaaaah .. hhhhssssss “ erangku yang bercampur dengan desis, aku menjadi semakin tak karuan, luar biasa sempitnya lubang surgawinya. Aku menahan tenagaku di pinggang agar aku tidak menjadi bumerang muncrat duluan.
“Aaaaaaah ..aaaaaaaaauuuuuh .. aku nggak tahaaaaaaaaan nich … duuuuuh .. kontolmuuuuu aaaaah .. kegedeaaaan donk … bukaaaan tempekku yang sempiittttttttt… hihihihihihi “ ujar Cut Memey dengan tertawa kecil sambil merem melek keenakan.
“Suka yaaaaaaaa ?” tanyaku sambil menggapai ke buah dada Cut Memey dan kuremas dengan kuat membuat Cut Memey langsung membusungkan dadanya memberikan kesan agar aku bisa meremasnya lebih kuat.
“Hhhhhhhhhssssssssssssssssss …ssssssssssssshhhhhhhhhhhhhhh …. nggggggg nggggg .. aaaah ..aaaaaah ..uuuuh ..aaaaaaahhh … gilaaaaaa aaaaaaaaaaah .. sesaaaaaaaaaaak “ desis Cut Memey dengan bertalu talu tiada henti.
“Pelaaaaan aaaaaaah ..saaaabaaaaaaaaaaaar aaaaaaaah “ saranku dengan meremas kembali buah dadanya dengan penuh perasaaaan membuat Cut Memey membuka matanya lalu matanya tertuju ke selakangannya
“Haaaaaaaah ! Gilaaaaaaaaa beluuuuum separo ?” pekik Cut Memey dengan menggeleng geleng tanda suka karena kemudian tertawa manja.
Ternyata batangku hanya berhenti di kepala penisku, dengan kuat batangku ditekan lagi, aku bahkan sangat kesakitan ditekan seperti itu, aku sampai meremas kembali buah dadanya untuk mengusir rasa jepitan amat ketat di vagina Cut Memey.
“Cuuuuuuuuut … maukaaaaaaaah kamuuu menari bugil untukku ?” tanyaku
“Haaaaaaaaah .. nakaaaal aaaaaaaaah .. tapi mauuuuuu .. demi kamuuuuuuuu “ jawab Cut Memey dengan menekan lebih kuat ke dadaku untuk mengontrol tekanan selakangannya itu.
Kami terus saling merintih dan melenguh tak karuan, besaran penisku tidak sebanding dengan lubang vagina Cut Memey yang sempit itu. Cut Memey sampai berhenti beberapa saat karena kesakitan luar biasa vaginanya dipaksa oleh penisku yang sangat keras itu. Cut Memey kemudian menggeleng geleng.
“Susaaaaah aaaaaaaah .. pleaaaseee .. kamu diam sajaaaaaa yaaaaaah .. biaaar aku yang nekeeeeeen “ saran Cut Memey dengan menghela nafas berkali kali. Aku hanya mengangguk saja.
Cut Memey kemudian menarik selakangannya lalu menurunkan kembali dengan tenaga lebih besar, Cut Memey sampai merem dan menggigit bibirnya kuat sekali, rintihannya sangat membuatku semakin terangsang. Sedang aku sampai berdegup menahan nafasku agar tidak berantakan.
Pelan pelan penisku terasa mulai diremas luar biasa dalam vaginanya itu, sempit sekali karena tak sesuai ukuran batang penisku, namun Cut Memey tetap melakukan gerakan naik turun dengan pelan pelan membuat batangku kini bergerak dengan lebih cepat menerobos masuk ke liang senggamanya itu.
“Cuuuuuuuuuuuuuuuuuuut “ erangku memanggilnya
“Sayaaaaaaaaaang aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Cut Memey dengan menahan ke dadaku kuat kuat lalu memindahkan tenaganya kembali ke selakangan membuat aku mendelik dan ditertawakan oleh Cut Memey.
“Hihihihihi …. enaaaaaaaaaaaaak khan ?” ejek Cut Memey
cut memek 2“Iyaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ jawabku sekenanya sambil meremas buah dadanya. Cut Memey sampai tak karuan menggelinjan bergerak karena remasanku sehingga membuat batangku malah melesak lebih dalam sampai separo, kami sampai mengerang bersamaaan.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuh”
Kami kemudian diam dengan saling memandang, kuelus elus kembali buah dadanya serta kupermainkan puntingnya, Cut Memey menjadi semakin suka.
“Teruus Haaan .. rangsang aku di susukuuuuuuu “ pancing Cut Memey lebih jauh agar aku bisa mengeksplorasi seksualnya.
“Iyaaaaaa aaaaah .. amblasin yaaaaaa “ ajakku yang disambut tawa Cut Memey dengan gemas
“Akuuuu bisa nggaaak tahaaaaaaan .. palingaaan ndak ada lima meniiiit .. K.O “ ujar Cut Memey dengan sangat kawatir sehingga aku sampai tertawa keras, akibat tawaku itu gerakan selakanganku menjadi kacau sehingga batangku melesak lebih dalam akibat tekanan dari atas.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaawwwwwwww “ jerit kami berdua dengan disambut senyum berbalas.
“Hhhmmm … tinggal sedikit lagi, Burhan sayangku … “ ujar Cut Memey dengan menata nafasnya lagi
“Iya Cut Memek … “ kataku kepleset
“Apaaaaaaa ? memek ? Husssss .. hihihihi .. jahat deh kali jadi Cut Memek .. “ sahut Cut Memey dengan tertawa kecil lalu tersenyum nakal dan genit lagi. Cut Memey mengibaskan rambutnya.
Cut Memey kembali mengangkat selakangannya, batangku terasa digaruk luar biasa, penisku bak disedot dari dalam, apalagi dalam vaginanya Cut Memey terasa lebih panas dibanding vagina Marissa Nasution. Cut Memey kemudian menekan dan mengangkat, dengan sangat kuat Cut Memey menekan lagi bahkan dengan menyentak nyentak kecil membuatku sampai tak karuan, kaki bahkan sampai gemetaran merasakan sentakan kecil berulang ulang itu. Mataku tertuju pada bagian atas vagina Cut Memey yang menggelembung itu.
Pelan pelan kami kembali berjuang agar kami bisa menjadi satu tubuh, masih menyisakan beberapa lagi agar batangku amblas, namun aku tidak yakin batangku bisa 100 %, terlalu panjang sehingga pasti akan menyisakan beberapa centi.
“Haaaaaan .. kontolmu benar benaar besar dan panjaaaaang .. aku sukaaaaaa deeeeeeh .. gimana kalo aku minta lain waktu, boleh khan ? tapi nggak bayar lhoooooo .. aku bukan tante girang “ tanya Cut Memey dengan cekikikan.
“Nggak masalah Cut Memekku “ sahutku gemas. Cut Memey langsung mencubitku di dada, sehingga aku sampai mengerang sakit, kakiku bahkan sampai menekuk ke atas menyenggol pinggang Cut Memey sehingga batangku amblas lebih dalam dan mentok, kami menjerit keras akibatnya, karena ketika kakiku menyenggel kuat itu Cut Memey juga menekan dengan kuat
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ jerit kami berdua dengan nafas tak karuan. Cut Memey sampai merem melek keenakan, demikian pula denganku yang memejam sangat erat merasakan remasan sangat ketat, pilinan bahkan penisku terasa diparut dan digaruk dalam vaginanya itu.
“Baru kali ini kurasakan tempek yang luar biasa sempit, Cut Memey sayangku “ kataku dengan membuka mataku
“Oh yaaaaaa … aku tersanjung .. aku jugaaaa .. baru kali ini merasakan kontol besaaaaaar .. tak rugilah aku kasih kamu 3 juta .. sekali saja yaaaaaaa .. bisa bangkrut akuuuuuuu “ ujar Cut Memey dengan gemas
“Lain hari aku mau bercinta di rumahmu … aku pengin menyetubuhi di kamarmu .. “
“Boleeeeeeeeeh … kamu mau jadi suamiku ?” tanya Cut Memey menggoda
“Ogaaaaaaaaaah , sementara belum deeeeeeh .. “ sahutku yang disambut sikap kecewa Cut Memey.
“Tenang saja Cut .. kalo cocok nggak masalah .. ini khan cuma seks “ hiburku
“Oke deeeeeeeeh .. kiita tahaaaaan duluuuuuu .. sebentaaaaaaaaar “ kata Cut Memey dengan menata nafasnya kemudian bergerak pelan pelan naik turun, penisku luar biasa sakitnya, aku bisa muncrat nih.
Gesekan demi gesekan, Cut Memey bergerak sangat pelan pelan, kurasakan justru malah jepitan vaginanya menyepit dengan kuat sekali, rupanya Cut Memey sudah tidak tahan lagi, penisku yang besar itu membuatnya cepat orgasme.
“Haaaaaaaaaaaan aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang keras Cut Memey dengan menegang kaku, aku sangat terkejut, Cut Memey membusung ke depan, kuremas buah dadanya dengan kuat. Terlambat sudah Cut Memey mencapai puncaknya hanya dalam hitungan kurang 3 menit. Luar biasa menegangnya tubuh Cut Memey itu. Penisku terasa dibetot luar biasa, palingan nanti gantian aku yang muncrat ditengah genjotan Cut Memey.
Cut Memey kemudian berkelonjotan di atas selakanganku, aku menahan tubuhnya agar tidak ambruk ke samping. Vagina Cut Memey memuncratkan cairan orgasmenya, tubuhnya kemudian ambruk ke depan dan menindihku, kupeluk tubuh penuh keringat itu di atasku, mengelus elus punggungnya yang mulus, kemudian turun sampai meremas pantatnya yang membulat itu. Terasa nikmat sekali dijepit vagina sempit Cut Memey ini.
Kami berdua diam dengan nafas tak karuan, Cut Memey menelengkupkan kepalanya di sampingku, kuelus elus kepalanya menenangkan diri. Lama Cut Memey diam dalam posisi menindihku itu, gencetan dadanya sangat menekan ke dadaku.
“Aaaaaaaaaaaaah .. kamu hebat Cut, mau aku jadi suamimu .. “ gombalku yang tidak dijawab oleh Cut Memey.
"Jadiin aja aku istrimuuuuuuu " jawab Cut Memey sekenanyaAku sangat kedodoran kali ini menghadapi cewek seperti Cut Memey yang mempunya celah vagina sangat sempit. Luar biasaj jepitan vagina Cut Memey itu. Menjepit sangat ketat dan meremas dengan gemas seperti aku disedot sedot batang peniskud ari dalam. Itupun belum seberapa, penisku juga terasa digaruk luar biasa. Uuuuh ! aku hanya bisa melenguh tak karuan. Namun berbekal dengan pengalaman yang sudah bisa meniduri puluhan artis, aku harus bisa menunjukan kejantananku, orgasme pertama tidak masalah jika sering kedodoran, begitu air maniku tumpah ruah, maka selanjutnya aku semakin sulit untuk orgasme, bahkan bisa bertahan lama. Terbukti aku mampu menggenjot lima Azhari Sister. Dengan tubuh penuh peluh membasahi tubuh kami. Kehangatan yang didambakan oleh Cut Memey kini sudah dalam genggamannya. Cut Memey senang mendapatkan pasangan seks yang bisa memuaskan libidonya, belum lagi mendapatkan kesempatan untuk bercinta denganku lewat Marissa Nasution, yang kini sedang rehat sebelum aku menggenjotnya lagi dalam threesome bersama Cut Memey nantinya. Jadilah aku kini menjadi peliharaan dua artis single ini. Belum lagi aku masih juga ada janji menggenjot artis artis lain agar mau bercinta denganku.
Cut Memey masih mendekap dengan memelukku erat, tanganku berada di pantatnya pelan pelan meremas membuat Cut Memey mulai menggeliat lagi, akibat remasan tanganku di pantatnya yang membulat itu gairah birahinya kembali naik. Dengan susah payah Cut Memey kembali mengangkat kepalanya dengan pelan pelan kemudian langsung mengajakku saling berpagutan, kuladeni pagutan Cut Memey itu dengan pelan penuh perasaaan. Lidah kami saling bertaut, bibir kami saling menghisap pelan pelan. Air liur kami saling bercampur.
“Sssssssshhh ..ssssssshhh .. mmmmmm … mmmfffffff “ desis Cut Memey dengan menarik kepalanya menghidar pagutanku yang menjurus ke lumatan, ketika menarik kepalanya itu dari bibirnya menetes air liur birahi, kepalanya menggeleng pelan, namun sungging senyumnya diberikan padaku, kurasakan tetesan air liur kami yang menetes dari bibir Cut Memey itu dan menerpa ke dadaku. Cut Memey kemudian menuju ke dadaku kemudian menjilati air liur itu dan menelannya.
“Haaaaaaaan ..hhhhhhhssssssss … ngggg … keluarin donk pejumuuuu .. nggak tahaaaaaan nich “ rajuk Cut Memey dengan memberikan sebuah peluang di mana aku bisa menyemburkan air maniku, aku berharap air maniku bisa lebih banyak, perkara hamil itu bukan urusanku, bukannya aku tidak tanggung jawab. Namanya seks bebas tidak ikatan moral, jika hamil sudah menjadi resiko, namun biasa, artis yang doyan seks selalu rutin minum pil anti hamil, tujuannya agar sperma yang masuk ke dalam rahimnya tidak bisa membuahi, sehingga nafsu sehingga justru tidak bisa distop dan semakin ketagihan. Namun pil anti hamil tidak selamanya berhasil membendung sperma yang nakal menyelinap ke sel telur. Entah apakah jika Cut Memey hamil aku menikahi apa tidak itu urusan belakangan, puaskan dulu nafsu birahi, urusan lain belakangan, semburkan dulu cairan orgasme baru mikir kemudian.
Cut Memey kembali mengangkat kepalanya dan memijat di dadaku pelan pelan, tubuhnya yang berkeringat itu sangat indahnya, kulitnya mulus sekali, bongkahan dadanya besar dan puntingnya lancip, jepitan vaginanya sangat ketat sekali, sehingga aku kini tidak bisa tidak harus cepat cepat menumpahkan air maniku baru aku akan membuat Cut Memey berantakan dan minta ampun disetubuhi.
“Gaya apa sih ?” tanyaku dengan mengelus paha mulus Cut Memey itu, Cut Memey sampai menggelinjang kegelian, tangannya kemudian meremas sprei karena gerakan kecilnya sangat membuat vaginanya terkoyak akibat menjepit batangku itu.
“Ngggg … gimana kalo kamu mutar dulu Cut .. kamu membelakangki aku, sayaaaang “ ajakku yang disambut dengan senyum Cut Memey. Pelan pelan Cut Memey bergerak memutar, aku menjadi luar biasa sakitnya karena vaginanya memilin dengan keras sekali. Satu kakinya terangkat aku sudah megap megap, bahkan aku sampai mengangkat dadaku naik
“Cuuuuuuuuuuuuuut ..aaaaaaaaaaaaah .. pelaaaaaaaaaan aaaaaaaaaaaaah “ erangku yang disambut dengan senyum nakal Cut Memey
“Rasaaaaaaaaiiiiiin .. “ ejek Cut Memey yang kemudian menggigit bibirnya kuat, kini kedua kakinya berdekatkan, kakinya ditimpakan ke perutku, kemudian kaki kirinya memutar ke belakang, aku menjadi semakin tak karuan rasanya, Cut Memey kemudian memutarkan pantatnya dan terasa sekali batang kontolku diremas luar biasa, kutahan sekuatku agar aku tidak ejakulasi. Aku tahu Cut Memey juga merasakan sakit luar biasa dan juga nikmat luar biasa, bibirnya tergigit dengan kuat, pelan pelan Cut Memey akhirnya bisa membelakangi aku, dengan nekad aku mengangkat dadaku agar bisa duduk, akibat gerakanku yang mendadak itu, penisku justru malah menyodok ke atas membuat Cut Memey sampai menggelinjang tak karuan, tangannya meremas sprei dengan kuat, bahkan mencakar cakar sampai menggeleng gelengkan kepalanya ke sana kemari
“Haaaaaaaaaaaaaaaaaaan …….aaaaaaaaaaaaaah ………..aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauhh ……aaaaaaaaaaaaaaah… aaaaaaaaaaaaaaaauuuuh …ssssssssssssssssssssssshhh ..mmmmmmmmmmfffffffff “ erang Cut Memey yang kesakitan akibat gerakan penisku itu. Aku mencoba diam agar bisa menenangkan Cut Memey. Pelan pelan Cut Memey diam dengan sendirinya, sprei tergaruk sampai sobek karena Cut Memey sampai mencakarnya, sedang tangan kirinya justru mencakar ke kakiku yang kutahan sebisanya walau aku sakit kesakitan, pahaku sampai berdarah.
Kudorong tubuh Cut Memey agar bertelengkup di ranjang, kemudian kedua kakinya aku atur ke belakang, ini gaya kesukaanku, aku berharap Cut Memey akan meronta ronta dan memukul mukul ranjang, mencakar cakar sekuatnya, berteriak teriak sekuatnya, mengerang erang semaunya serta merintih rintih tak terkendali. Dadaku bergemuruh pertanda aku sudah tidak tahan menuju puncak pendakian. Nafsuku sudah memuncak, libidoku akan terbakar habis setelah spermaku menembak keras ke dalam rahim Cut Memey. Tinggal bagaimana Cut Memey dan Marissa Nasution akan aku kerjai agar bisa merangsangku, aku akan meminta mereka berdua menari bugil di depanku dengan kurekam memakai kamera digital. Aku yakin mereka berdua pasti akan bergantian mengoral kontolku sampai muncrat.
“Cuuuuuuut … diam dulu deeeeh aaaaaaah “ keluhku dengan membungkuk lalu menyelusupkan tanganku ke dadanya dan menempel di ranjang itu.
“Kamu nakaaaaaaal aaaaaaah dengan gayaaaaa ini .. aku nggak bisa apaaa apaaaaa .. kamu pasti akan ngeremes susuku semaumuuuu “ umbar Cut Memey dengan tertawa cekikikan
“Rasakan saja sodokanku Cut .. dijamin puaaaaaaas “ kataku menggoda dengan meremas lembut buah dadanya membuat punggung Cut Memey naik tak tahan akan remasanku di buah dadanya.
“Uuuuuuuuuufffffff .. Haaaaaaaan ..sayaaaaaaaaang … segeraaaa dooonk .. genjot .. sodokin tempekku “ ajak Cut Memey dengan pasang kuda kuda betina berpegangan erat dengan meremas sprei, tangan kirinya menarik bantal dan diletakkan di bawah kepalanya.
Tanpa menunggu komando, apalagi ranjang sangat empuk, sodokanku akan terbantu dengan ranjang itu. Kugerakan pelan pelan selakanganku membuat Cut Memey sampai langsung meronta tak karuan.
“Ooooooooh Haaaaaan ..pleaseeee aaaaaaaaah .saaaaaaakiiiiiiiiit ..aaaaaah pleaseeee ..Uuuuuuh aaaaaaaah ..aaaaaaaaaauuuh ..eeeeeeenaaaaaaaaaaak .. pleaaaseeeeeeee …. jangaaaaaaan “ teriak Cut Memey tak karuan sambil meremas dan mencakar cakar sprei sekuatnya, kepalanya terangkat kemudian menggeleng geleng tak karuan.
Kurasakan batangku bergerak keluar masuk vagina Cut Memey dengan pelan pelan sampai mentok, setiap batangku mentok itu Cut Memey selalu berteriak dengan keras.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaw “ erang Cut Memey tak karuan. Kuremas buah dadanya itu membuat Cut Memey sering mengangkat punggungnya namun kemudian turun lagi, Cut Memey kadang maju mundur karena genjotan dan sodokan itu. Cut Memey menjadi kewalahan.
mulusnya cut memey“Teruuuuuuus… aaaaaaah .. pelaaaanin .. pelaaaaaaaaaniiiiiiiin “ sahut Cut Memey dengan menelngkupkan kepalanya. Kulihat dari pintu itu kamera masih menyorot ke arah kami yang sedang nikmatnya bersetubuh, biarlah Marissa Nasution mengabadikan hubungan seksku dengan Cut Memey.
“Sssssssssssh … mmmmmm ..aaaaaaah …aaaaaaaaah “ erangku merasakan nikmatnya menggenjot Cut Memey ini, batangku luar biasa tergesek di dinding vagina Cut Memey yang semakin nakal meremas remas batangku dengan lembut.
“Mmmmmmmfffffff ..aaaaaah ..aaaaaauh .. enaaaaaak .. sakiiiiit .. uuuh .. hhhhhhhssssssss ..hhh hhhhh … “ desis Cut Memey tak karuan, tangannya kini dipukul pukulkan ke ranjang dengan keras menandakan tidak tahan aku menggenjotnya
“Aaaaaaaaampuuuuuuuuuun Haaaaaaan .. aaaaaaaauh … pleaseeeee .. ngggak kuaaaaat aaaaaaaaaaaaah “ Cut Memey meronta ronta dengan kuat, bahkan tubuhnya hendak menggelinjang ke sana kemari, namun kedua tanganku menahan gerakan gelinjang Cut Memey itu, sehingga gerakan gelinjang itu sangat terbatas.
Genjotan demi genjotan pelan itu sudah membuat Cut Memey tak karuan, tidak tahan lagi. Penisku disedot dari dalam, aku tetap berusaha sekuat tenaga menahan diri agar tidak orgasme duluan.
“Cepeetan aaaaah ..daaaah nggak kuaaaaaaaaaat “ teriak Cut Memey dengan mencakar cakar sprei tipis itu
“Breeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet “ bunyi sprei sobek terdengar, Cut Memey sudah tidak kuat lagi. Aku menggenjotnya lebih cepat.
“Gilaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaah Haaaaaaaan .. Ooooooh .. Oh Tuhaaaaaaaan .. toloooooooooong “ teriak Cut Memey dengan suara yang mulai melemah karena tenaganya terkuras akibat rontaan, teriakan, erangan dan desisan, kugenjot dengan lebih cepat membuat Cut Memey tak karuan lagi, matanya terpejam sangat erat, kepalanya ditekan di bantal dengan kuat.
“Aaaaakuu aaah ..kaaaalaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ pekik Cut Memey dengan mendongak ke atas, setiap sodokanku selalu membuat Cut Memey berteriak teriak.
Aku juga semakin tidak tahan lagi, jepitan vagina Cut Memey itu sangat ketat bahkan lebih ketat lagi ketika sudah sepuluh menit aku menggenjotnya dengan kuat dan keras, penisku terasa membentur bagian dalam vaginanya itu.
“Pleeeeeeeaseeeeeeee aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ lenguh Cut Memey lagi
Cut Memey tak tahan lagi, vaginanya menjepit lagi erat, aku tahu Cut Memey sudah tidak tahan, sehingga aku genjot lagi. Tubuhnya menegang dengan kaku, kepalanya mendongak ke atas.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangnya panjang mengakhiri tubuh menegang sambil memuncratkan cairan orgasmenya membasahi batangku serta keluar dari sela sela batangku yang masih menggenjotnya.
Aku terus menggenjotnya ketika Cut Memey berkelonjotan tak karuan itu, penisku semakin lancar keluar masuk, dadaku bergemuruh dua kali lipat, dadaku panas berlipat dan menjalar dengan sangat cepat sekali.
“Cuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut ……………….aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “
Aku mencapai puncak birahi dengan sangat puas, aku menegang sangat kaku mendongak ke atas dan aku menyemburkan air maniku menembak rahim Cut Memey.
“Craaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat ..craaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat ..craaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat “
Aku menjadi merasa gelap, tulangku serasa di lolosi, badanku berkelonjotan tak karuan, aku merasa sangat ringan, tubuhku serasa terbang ke langit. Kurasakan mataku berkunang kunang.
Aku ambruk ke depan menindih Cut Memey dan batangku menyiut dengan sangat dan tertarik hapir separo ketika aku menindih Cut Memey. Aku diam menindihnya. Lama kami diam dalam posisi seperti itu sampai kami menata nafas kami. Cut Memey mencubitku pelan
“Jaaangaaaaaaa .. tindiiiiiiiih “ sungut Cut Memey
Aku pun menggeliat ke samping, kutarik batangku yang menyiut itu walau susah, batangku pun keluar dari vagina Cut Memey dan dari lubang vaginanya menetes banyak sekali air mani.
Cut Memey hendak bangun pelan pelan kemudian langsung memelukku, menghujani aku dengan ciuman di pipiku, dahiku juga rambutku
“Kau hebat, sayaaaaaaang .. duuuh Arjunaku … sayaaaaaang …. jangan kapok bercinta denganku lagi yaaa “ ujar Cut Memey dengan menggodaku
“Baik Tanteeeeeee “ kataku ngawur
“Baaaaaaah .. aku bukan tante girang aaaaaah .. tetap panggil dengan Cut Memek gitu “ kata Cut Memey dengan tertawa.
“Baik Cut Memekku … aku capaaaaaaaaaaaaaaaaaaai “ keluhku merasakan batangku terasa basah, Cut Memey menarik tubuhnya kemudian melihat ke selakangannya yang penuh dengan spermaku
“Haaaaaaaaah ! Gilaaaaaaaaaaaa …. bisa hamil aaaaaakuuuuuuu “ keluh Cut Memey dengan terkejut kemudian tertawa.
“Gimana ?” tanyaku bloon
“Sudahlah sayaaaaaang .. ini khan cuma seks “ hibur Cut Memey yang terkejut ketika Marissa Nasution masuk membawa kamera
“Brengsek kau Marissa .. direkam yaaaaa “ ujar Cut Memey dengan kesal dan hendak marah.
Marissa-Nasution-16“Kau seharusnya berterima kasih ku undang .. aman ditanganku … kok .. nggak dipindah ke komputer … biar dikaset aja … khan kita punya teman hacker ini .. pasti tahu caranya agar video itu tidak dibuka sembarang orang “ hibur Marissa Nasution.
“Iyaaaaaa ssssssssssih … aku puas banget .. dia hebat Mar .. kontolnya gedhe .. uuuh .. aku aja kalaaaaah .. di K.O” ujar Cut Memey dengan tertawa dan disambut senyum Marissa Nasution.
“Yuuuk kita mandi bertiga .. kita nanti nggak bercinta dulu .. kasihan Burhan, sudah menggenjot kita satu persatu .. kita nggak boleh egois .. kita pasti akan diberi kenikmatan lagi dengan kontolnya yang sedang menyiut itu “ ajak Marissa Nasution yang bertelanjang bulat lalu meletakkan kamera itu ke meja rias kemudian menarik tanganku.
Aku bangun dan memeluk Marissa Nasution, kuremas buah dadanya yang menggunung itu, Marissa sampai menahan tanganku yang nakal.
“Ntaaaaaar aaaaaaaah .. ngeremesnya nanti sajaaa .. kami berdua milikmu .. kamu rela diapain deeeeeeh “ tolak Marissa Nasution.
Aku pun mengalah, namun Marissa Nasution nakal juga, penisku diremas dengan kuat, akupun mengerang
“Aaaaaaaaaaaauh “ erangku disambut tawa Cut Memey dan Marissa Nasution.
Tanganku Marissa Nasution menjadi berlepotan sperma, jarinya langsung dimasukan ke dalam mulutnya dan merasakan sperma
“Gilaaaaaaaa .. spermamu guriiiiiiiiih … hihihihi .. ntar aku oral sampai muncrat , akan kutelan air manimu.. “ goda Marissa Nasution. Cut Memey pun langsung menempelkan jarinya ke vaginanya yang penuh air mani itu, kemudian jarinya dibawa ke mulutnya dan menjilati.
“Iyaaaa Mar .. gurih .. aku mau aaaaaaaah .. ntar kita bagi sperma dia ya Mar … “ kata Cut Memey dengan tersenyum
“Gilaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaah .. nggak bisa grattis “ keluhku yang harus melayani dua artis sangat doyan seks.
“Tenang tenang .. semua akan kuberi, berapapun kau minta .. kalo aku mampu akan kuberi uang saku yang banyak “ hibur Cut Memey dengan senang sekali
“Oke deeeeeeh “ kataku mengalah.
Aku digelandang Marissa Nasution dan badanku didorong Cut Memey menuju ke kamar mandi. kami bertiga berendam dalam satu bak kemudian kami saling menyabuni, kami berendam sangat lama sekali, tubuhku berbilur di mana mana akibat cakaran Cut Memey dan Marissa Nasution, aku bahkan dipijati oleh mereka berdua membuat aku menjadi relaks bahkan tertidur.
Ngentot Cut Memey
5/
5