Setelah, Aku memarkirkan mobilKu, Aku melihat jam tanganKu pukul 5.00 sore. Kantornya telah sepi. Memang tadi waktu Aku telpon dari kantorKu, Dia tak mau di jemput, Akan meeting sama direksinya. Tapi Aku mau memberinya kejutan, Akan mengajaknya makan malam di resto. Aku mengunggu istriKu di mobil.
Yah, Aku namaku Joko Santoso. umurKu 29 tahun. Sedangkan istriKu bernama Sherly berumur 27 tahun. Kulitnya putih, matanya sipit, cantik sekali. Dan Kami baru menikah 3 tahun. Belum memiliki keturunan. Aku sangat mencintainya. Aku tak mau kehilangannya.
15 menit berlalu, Akhirnya Aku turun dari mobil dan masuk kekantor istriKu. Semua ruangan kantor rata rata sudah gelap, karena lampu telah di padamKu. Tapi ruang kantor istriku masih menyala, Jendelanya tertutup tirai. Aku mendekat dan mendengar suara cekik kikan. Aku mengitip dari sela sela tirai.
KepalaKu seperti di hantam palu besar. Aku melihat Ganda, sedang menjilati buah dada istriKu. Dan istriKu, mengelijing ,dan mendesah "ashh.. Gan… geli….” Suaranya pelan. Pak Ganda adalah GM, yang berarti jabatannya di atas istriKu. IstriKu sering menceritakan tentang Pak Ganda. Dan Dia pernah memperkenalkan Ku pada Pak Ganda ini. Tapi Aku tak menyangKa…
Ingin Aku masuk ke ruangan itu, dan memukuli Pak Ganda. Tapi Aku urungkan, Aku memilih menonton saja, Aku mau lihat sampai di mana kelakuan istriKu. Tak lama setelah puas Pak ganda menjilati buah dada istriKu, Pak Ganda membuka celananya. dan dia duduk di meja. penisnya terlihat ngaceng. Harus aku akui penisnya, lebih besar dari Ku.
IstriKu tanpa malu malu, langsung menciumi penisnya. Lalu menjilati dan mengemotnya. IstriKu terlihat sangat nafsu, Dia mengocok batang penisnya, dan mulutnya mengemut kepala penisnya. Se ingatKu selama tiga tahun menikah dengannya Sherly tak pernah menservis Ku seperti ini. Aku melihatnya, dan tanpa Aku rasa penisku mendaji tegang. Aku mengelus ngelus peniskuKu sendiri, dan membayangkan kalau Sherly sedang menjilati penisKu.
Setelah itu, Pak ganda berdiri, lalu melepas seluruh pakaian istriKu. IstriKu lalu duduk di meja, hanya memakai celana dalam merah, yang Aku belikan waktu hari Valentin. Pak Ganda lalu menciumi istriku, dan berbisik. "kamu cantik sekali Sheerly, Aku ingin menjilati vaginamu dan bersetubuh dengan sayang, boleh ya sayang…”. Sherly menciumnya dan berkata "Boleh aja Mas Ganda….”. Lalu Pak Ganda melepas celana dalam istriKu.
Dan menjilati vagina istriku dengan penuh nafsu. IstriKu mengelijing, matanya terpejam, menikmati jilatan Pak Ganda. Aku memang tahu, istriku paling suka di oral. Dan Dia tak akan tahan, pasti sebentar saja orgasme. Pak Ganda dengan rakusnya menjilati vagina istriKu. Aku mendengar samar-samar desahan istriKu "ahhh mas, ahh udah gatel banget, mas Aku mau keluarr…..”. Tak lama istriku mengejang. Tubuhnya bergetar. "Mas masukin sekarang, ayo mas, Gatel nih..”.
JantungKu berdegup keras, penisnya yang besar itu mulai di masukan ke lobang vagina istriku. Dengan penisku yang lebih kecil dari penis pak Ganda saja, Aku merasa liang vagina nya sempit, apalagi penis pak Ganda yang besar. Dan "Ahhh, pelan pelan mas, sakit…” kata istri Ku.
Dan pak Ganda mulai bergoyang ,dengan irama birahi yang mengebu, Istriku mengelijing. Istriku nampak sangat menikmati penis besar pak Ganda. Kulit pak Ganda yang Hitam, tampak kontras dengan Sherly yang putih. Aku terus saja mengelus elus sendiri penisku yang ngaceng itu.
Pak Ganda terus saja mengoyang istriKu dengan nafsu. dan beberapa saat kemudian, Pak Ganda ejakulasi di liang vagina istriKu. Dan Aku juga ejakulasi, tanganKu basah akibat spermaKu sendiri. Aku melihat mereka segera rapi rapi, istriku melap vagina nya pakai tisuue dan, Aku buru buru lari ke mobil.
Aku segera meng HP istriKu. "sayang, aku di kantormu nih …”. Aku berkata seakan akan tak tahu apa apa dan tak terjadi apa apa. IstriKu berkata "Oh..iya kebenaran Mas, rapatnya juga sudah selesai….”.
Aku berpikir, pantas selama ini istriku selalu memakan obat anti hamil, alasannya belum siap punya momongan. Pikiran Ku kacau, Aku yakin istriKu tidak hanya main dengan Pak Ganda.
Aku membawa juga istriKu ke restoran. Dia makan dengan lahap, sedangkan Aku.. nafsu makanKu menurun. Tapi Aku tetap berpura pura tak tahu apa apa.
Malamnya saat istriKu tertidur pulas, Aku masih terjaga. Aku perlahan membuka celana dalam istriKu. Aku melebarkan kakinya. Menatap vagina istriKu yang tadi habis di goyang sama Pak Ganda. Aku menguak bibir vaginanya, terasa sedikit lembab. Penisku jadi ngaceng. Aku memjilati memeknya. Istriku mengeliat, tapi tak bangun.
Lalu Aku memasukan penisKu ke liang vaginanya. Istriku mengeliat, tapi matanya terpejam. Aku merasakan memek istriku tetap sempit. Aku terus mengoyangnya. Aku merasakan makin lama vaginanya makin basah.
Istriku tetap memejamkan matanya, hanya suara desahan desah lemah, keluar dari bibirnya yang sexy. Aku terus mengoyangnya sampai Aku ejakulasi. Aku memakaikan celana dalamnya lagi, lalu Aku tertidur.
Tamat